Setelah hampir 30 menit mengemudi, akhirnya Michael menghentikan mobilnya halaman rumahnya. Pria yang memakai celana berwarna krem dipadu dengan atasan putih dan kemeja katun berwarna sepadan dengan celana yaitu segera turun dari mobil bersama dengan kekasihnya, tentu saja dia adalah Aurora.
Aurora menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskan dengan perlahan, mencoba untuk menghilangkan rasa gugup ataupun nervous karena akan bertemu dengan calon mertua. Ah, dia belum bisa mengatakan bahwa Daniah adalah calon mertuanya karena belum tentu menyetujui hubungannya dengan Michael.
"Ayo masuk, Mama sudah menunggu di dalam," seru Michael sambil merangkul pinggang Aurora dari samping.
"Aku takut," sahut Aurora dengan cemas.
Michael tersenyum tipis, melirik Aurora yang terlihat semakin cantik di matanya apalagi hari ini berpenampilan sangat elegan, seperti gaya Casey.