Michael melepas pelukannya, menatap Aurora yang tersenyum malu-malu. Dia meraba bibir gadis itu dengan lembut, merasa ingin menciumnya namun dia menahan rasa itu.
"Aku tidak akan pernah mencium kamu sebelum kita menikah," ucapnya.
"Benarkah?" Aurora tampak tak percaya.
"Yeah ... Kita tidak akan melakukan apapun sebelum menikah karena aku ingin sesuatu yang spesial saat kita sudah resmi menjadi suami istri ... Karena jika kita melakukan hal berlebihan dari sekarang, aku akan terus menginginkan kamu dan tidak sabar untuk menikahimu. Dan aku juga seperti ini karena aku ingin hubungan kita benar-benar bersih dari dosa, supaya Tuhan merasa hubungan kita juga," jelas Michael sambil terus menatapi Aurora, lalu menyelipkan sejumput rambutnya ke belakang telinga. "Kamu cantik ..."
"Lebih cantik Casey ...."
"Iya dia cantik, tapi sekarang yang paling cantik di mataku adalah kamu, karena kamu cintaku ... Calon istriku," ucap Michael dengan terus tersenyum, begitu gemas pada Aurora.