Patricia turun dari mobil sambil membawa kantong plastik putih berisi barang belanjaan, kemudian berjalan menuju pintu utama rumah di mana sudah ada Felix yang berdiri di samping pintu dengan berkacak pinggang dan menatapnya dengan tatapan ambisius.
'Ya Tuhan, Aku benar-benar muak setiap hari berdebat dengannya. Dia pasti akan menuduh aku telah menemui mama,' batinnya dengan kesal.
Felix yang terdiam dengan tatapan ambisius, merasa muak dengan Patricia yang tersenyum padanya seolah tidak memiliki rasa bersalah sama sekali karena sudah meninggalkan Putri mereka di sekolah padahal masih harus selalu ditemani.