Nathan terdiam dengan menekuk wajahnya, merasa dongkol membayangkan bagaimana kemesraan saat Casey masih bersama Michael, bahkan itu belum berlalu lama sebelum mereka menikah karena Casey sempat menerima Michael kembali. Dia tidak bisa memungkiri bahwa rasa cemburu dan takut seolah menguasai hatinya, merasa khawatir jika istrinya itu kembali mencintai sang mantan.
"Percayalah, pembicaraan kami sekarang hanya sebatas persahabatan. Bahkan dia meminta aku untuk merekomendasikan gadis yang baik untuknya," seru Casey dengan tatapan memohon, membuang rasa gengsi nya meskipun dia sempat marah pada Nathan..
"Aku lega karena kalian hanya membicarakan tentang masa kini, bukan tentang cinta kalian. Tapi aku lebih lega jika kamu menjauhi dia, jangan komunikasi lagi dengan dia selain hal mendesak," ucap Nathan dengan tatapan penuh arti, tak dapat menyembunyikan kecemburuannya. "Aku tidak suka istriku bicara dengan pria yang pernah mencintainya selain aku," lanjutnya.
