Setelah mendapat pemeriksaan dari dokter, Nathan akhirnya bisa lega karena diperbolehkan untuk tidur bersama Casey asalkan tidak banyak bergerak. Pria itu berbaring didampingi istrinya, berbagi kasur yang sempit dan tidak empuk seperti kasurnya di mansion.
"Awh ..."
Nathan meringis saat lehernya sakit karena dia tak sengaja bergerak.
"Apa aku menyakitimu?" tanya Casey dengan khawatir, memiringkan posisinya menghadap pada Nathan yang hanya berbaring lurus menghadap ke arah atas.
"Tidak, tapi aku memang tidak sengaja bergerak. Aku tidak ingat leherku sangat sakit," jawab Nathan sambil melirik Casey yang mengkhawatirkannya namun tak dapat menyembunyikan rasa kantuknya. "Kamu boleh tidur sekarang," lanjutnya.