Mike berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya, merasa bingung harus melakukan apa. Pria itu terus-menerus berpikir apakah dia harus mengatakan semuanya kepada Nathan sebelum Oskar melakukan hal jahat kepadanya atau tetap diam karena dia tidak ingin dibenci oleh Nathan dan keluarganya.
Drett ... Drett ...
Mike segera mengambil ponselnya yang berdering di atas meja lalu melihat ada panggilan masuk dari Isabella, kemudian segera menjawabnya.
"Hallo, Sayangku. Akhirnya setelah sekian lama kamu menghubungi aku lebih dulu," ucapnya.
"Aku mau hubungi kamu karena aku ingin memutuskan sesuatu tentang hubungan kita," ucap Isabella dari telepon.
Mike mengerutkan keningnya. "Apa maksudmu berkata begitu? Apa keputusanmu yang kamu maksud itu?"