Chapter 286 - Curiga

"Fabrizio, apa menurutmu baik juga bisa dipercaya?" tanya Nathan.

Bukannya menjawab, Fabrizio malah balik bertanya, "kenapa kamu tanya padaku? Bukankah kamu yang lebih mengenal dia karena kamu yang lebih lama bersama dia?"

Nathan menghembuskan nafas kasar. "Awalnya aku pikir dia sangat baik dan memberikan hal-hal positif kepada aku. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa dia sedikit berbeda tepat saat setelah dia mengatakan tentang kalimat kematian padaku," ucapnya dengan gusar. 

"Kalimat kematian apa maksudmu?" tanya Fabrizio ngan mengerutkan keningnya. 

"Aku pernah menegurnya karena dia bertemu dengan gadis lain sedangkan dia sedang menjalin hubungan serius dengan Aurora. Aku hanya mengingatkan dia supaya tidak mempermainkan Aurora tapi entah kenapa dia membalasku dengan kalimat kurang menyenangkan."

"Apa yang dia katakan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS