Chapter 265 - Rencana jahat

Selesai melakukan foto prewedding, lalu makan malam bersama di cafe, Nathan mengantar Casey kembali ke penthouse. Pria itu berjalan beriringan dengan calon istrinya menyusuri koridor menuju lift, sambil bergandengan tangan dan sesekali saling melirik dan tersenyum saat mata mereka saling bertemu.

"Kamu terlihat sangat bahagia hari ini, tidak seperti kemarin sangat muram," ucap Nathan.

"Karena hari ini aku benar-benar happy," jawab Casey dengan tersenyum ceria.

Nathan manghela nafas lega, merasa begitu tenang dan suka atas apa yang dilihatnya. Calon istrinya tidak terlihat trauma lagi, tidak murung lagi, bahkan tidak cemberut samasekali. Itu membuatnya gemas dan merasa ingin menciumnya. Pria itu pun berhenti dan mendorong calon istrinya hingga mata pada tembok dan mencium bibirnya dengan agresif.

"Nathan!" 

Casey langsung mendorong Nathan supaya menjauh dari tubuhnya. "Jangan lakukan ini di tempat umum!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS