Jam enam pagi, Casey terbangun saat merasakan hawa dingin malahan dan tubuhnya. Dia pun mengeratkan selimut menutupi tubuhnya lalu melirik suasana ruangan hingga menyadari bahwa ini bukanlah kamarnya. Gadis itu penduduk dengan terkejut lalu melirik jam dinding yang menunjukkan waktu pukul 6 lalu melirik ke arah sofa di mana ada Nathan yang sedang tidur.
"Ya Tuhan, kenapa ada dia di sini? Atau ini memang kamarnya? Itu berarti semalaman aku bersama dia? Dia yang bawa aku ke sini?" Casey bertanya-tanya dengan keheranan. Dia mencoba mengingat kejadian semalam namun tidak ingat apapun setelah minum bersama dokter Tiffany dan Esme. Gadis itu pun segera beranjak dari ranjang, kemudian segera mengambil tas dan high heels-nya yang berada di dekat kaki ranjang.
Nathan yang mendengar suara pergerakan pun terbangun dan melihat Casey yang sudah bangun.
"Casey," panggilnya sambil duduk.