Saat pagi tepatnya pukul 6, Casey baru saja bangun. Dia melirik sekeliling, menyadari bahwa masih berada di kamar almarhum Clara. Gadis itu terdiam sembari meraba samping kanannya dengan posisi tengkurap, membayangkan saat-saat masih bersama Nathan di sana.
'Biasanya, Kamu sudah bangun lebih dulu tapi kamu masih di sini untuk sekedar memeluk aku. Aku sungguh rindu pelukan hangat itu,' batinnya dengan tersenyum. 'Apa mungkin hal-hal semacam itu akan terjadi lagi padaku seperti diriku sendiri, atau Ini semua hanya akan menjadi khayalanku saja? Aku benar-benar tidak bisa berhenti memikirkannya ... Aku selalu menginginkannya dan entah kenapa rasa sakit hatiku karena perlakuan Michael juga lenyap begitu saja hanya karena kehadirannya. Dia seperti obat dia penyembuh luka di hatiku Dan seperti malaikat penjagaku.
Drett... drett ...