Nathan menghela napas lega saat sudah keluar dari bank bersama Casey, sementara Mike dsn Aurora sudah menunggu mereka di mobil.
"Kamu tidak perlu khawatir lagi, kamu sudah tidak memiliki hutang di bank sekarang," ucap Nathan dengan tersenyum simpul, melirik Casey yang berdiri di dekatnya, tepatnya di teras gedung yang bernuansa metalik itu.
Casey menganggukkan kepalanya. "Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa ... Terima kasih karena kamu sudah membantu aku," ucapnya dengan tersenyum.
Nathan tersenyum simpul kemudian melirik arloji hitam yang dia pakai menunjukkan waktu pukul 01.00 siang. Dia pun melirik suasana yang agak panas, lalu melirik Casey yang terlihat gerah karena mengibas-ibaskan tangannya ke arah leher.
"Gimana kalau kita santai di cafe. Menikmati milkshake, coktail atau ice coffe sepertinya akan sangat menyegarkan," ucapnya.
"Ke cafe?"
"Iya, kurasa kamu juga harus makan siang. Bukankah kamu belum terlalu pulih?" tanya Nathan.
