"Berdasarkan bukti-bukti yang ada dan juga dari kesaksian beberapa saksi, menimbang dari rekam jejak kriminal, kami pihak pengadilan menyatakan bahwa Nyonya Liora Garvita Nathalie ditetapkan bersalah dan berhak mendapatkan hukuman seumur hidup," ucap hakim kemudian memukulkan palu pengadilan ke atas meja sebanyak tiga kali.
Dok ... Dok ... Dok ...
"Ya Tuhan," lirih Patricia langsung lemas saat mendengar vonis untuk ibunya. Air matanya langsung menetes begitu saja, tak kuasa melihat ibunya berada di tengah-tengah ruangan, duduk tertunduk menerima dakwah dari hakim.
Liora hanya bisa diam, tidak bisa membela diri karena semua bukti kejahatannya sudah ditunjukkan di sana. Wanita paruh baya itu duduk tertunduk mengenakan celana hitam dipadu dengan atasan berwarna putih, terlihat pucat dan kusam. Mungkin karena dia tidak pernah melakukan perawatan wajah lagi, karena sebelumnya dia menggunakan uang dari Nathan untuk berfoya-foya untuk mempercantik dirinya juga.