Jam tiga dini hari, Paulina dan Fabrizio berjalan memasuki rumah sakit dengan langkah lambat karena saat itu Fabrizio masih belum sembuh total dan belum bisa berjalan dengan cepat. Mereka berjalan menyusuri koridor yang sangat hening, menuju ke tempat jenazah Clara berada.
"Fabrizio, Aku benar-benar tidak tahu kenapa dia sudah meninggal hari ini. Padahal dia bilang padaku yang memiliki waktu lebih dari 30 hari," ucap Paulina dengan gusar.
"Aku juga tidak paham," sahut Fabrizio dengan gusar.
Paulina menghentikan langkahnya, menatap Fabrizio dengan serius. "Kalau begitu kita lihat Casey sekarang. Aku ingat saat Casey berada dalam bahaya, itu juga membuat jiwanya di dalam tubuh Clara tidak aman sehingga saat itu mengalami serangan jantung. Aku khawatir ini juga berhubungan dengan tubuhnya yang masih koma," ucapnya.
"Baiklah kalau begitu, mungkin juga jenazah Clara sedang diurus oleh pihak rumah sakit dan keluarga," sahut Fabrizio dengan menganggukkan kepalanya.