Keesokan harinya ....
Clara sedang menyiapkan sarapan di dapur tepatnya dapur penthouse yang bernuansa putih dilengkapi dengan furniture modern serba mewah. Dia sibuk memanggang ayam dan membuat tumis udang yang semua dia beli melalui food delivery pagi-pagi sekali karena dia ingin semuanya sudah selesai saat Nathan ataupun Steve terbangun.
"Hmm ... Aroma ayam panggang," gumam seseorang memasuki dapur.
Clara pun menoleh, melihat Steve yang datang memasuki dapur kemudian duduk di kursi pantry. Dia pun kembali fokus pada aktivitasnya memanggang ayam yang hampir matang.
"Aku pikir semalam kamu pulang karena aku dan Nathan tidur," ucap Clara.
"Aku tidak akan pergi sebelum mendapatkan uang karena aku sangat perlu uang," sahut Steve yang terlihat masih ngantuk, bahkan dia terlihat seperti belum cuci muka.
"Suamiku akan membayar kamu dengan sangat mahal karena apa yang kamu lakukan sangat berarti untuknya."
