Setelah beberapa jam tidur, Nathan mendadak terbangun saat merasakan haus melanda tenggorokannya. Pria itu melirik Clara yang masih tidur sambil memeluk dadanya tanpa mengenakan pakaian sama sekali namun memakai selimut sebatas dada bersama dengan dirinya. Dia pun melepas pelukan istrinya itu dengan pelan, kemudian beranjak dari ranjang dengan pelan supaya istrinya itu tidak terbangun.
Nathan keluar dari kamar, berjalan menyusuri tangga sembari menatap suasana yang sangat sepi.
'Andai aku dan Clara sudah punya bayi, mungkin suasana mansion ini tidak terlalu sepi. Lagi pula aku belum memiliki keturunan sama sekali karena ternyata Frederica bukan putriku,' batinnya dengan resah. 'Tapi sepertinya Clara tidak ingin hamil sebelum semua masalahku selesai. Tapi itu juga keputusan yang benar karena jika dia hamil di saat-saat seperti ini, itu tidak akan baik karena pasti dia sering mengalami stress seperti yang dokter katakan kemarin.'