Clara memasuki mansion Nathan yang begitu megah namun sangat sepi. Dia melihat suasana ruang tengah yang hening kemudian duduk di sofa, terdiam tolong memikirkan harus berbuat apa karena yang ada dipikirannya adalah tentang membuat Nathan bahagia selalu menyelesaikan masalah yang ada.
"Nyonya," sapa Mercy yang baru datang dari arah ruang makan.
"Hi, Mercy," sahut Clara dengan tersenyum tipis.
"Apa Anda ingin saya membuatkan sesuatu untuk anda?" tanya Mercy.
"Yeah, tolong buatkan jus jeruk karena saya sangat haus. Rasanya sangat panas," jawab Clara dengan resah. "Mansion ini sangat sepi," lanjutnya spontan.
"Iya, Nyonya. Sangat sepi, membuat banyak ruangan tak berpenghuni," sahut Mercy dengan tenang, menatap Clara yang sekarang sudah terlihat lebih sehat dari sebelumnya. "Sebenarnya ... Mansion ini akan terasa lebih berwarna jika anda punya bayi. Pasti tidak begitu terasa sepi," lanjutnya.
"Bayi?"