Fabrizio dan Paulina sudah lelah mencari di mana keberadaan Felix, kemudian memutuskan untuk ke mansion Nathan sementara Willy dan lainnya ke kantor polisi untuk melaporkan Felix, supaya dilakukan pencarian besar-besaran. Hmm, mungkin juga akan diliput platform berita-berita di tv ataupun media lainnya.
"Kita akan ke mana?" tanya Paulina.
"Ke mansion tuan Nathan," jawab Fabrizio sambil fokus mengemudi.
"Oh ya ... Kamu pasti akan menyerahkan video yang kamu temukan."
"Yeah ... Itu video yang sangat tidak senonoh ... Sebaiknya kita tidak melihatnya, biarlah video ini dilihat oleh tuan Nathan," jelas Fabrizio dengan gusar. "Pantas saja tuan Nathan merasa stress dan selalu mengikuti semua permintaan Patricia dan Liora karena mereka mengancam akan menyebar video itu. Video itu terlihat sangat real, dan pastinya bisa membuat nama sebagai konglomerat akan tercemar."
"Benarkah?" Paulina mengerutkan keningnya.