Erick mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga melintasi kawasan yang lumayan sepi. Dia melirik ke arah kaca spion yang menampilkan suasana di belakangnya, sangat sepi, membuatnya merasa aman karena tidak ada yang mengikutinya samasekali.
"Aku harus segera memberitahu tuan Nathan," ucapnya, lalu memasangkan headset pada telinganya yang sudah terhubung pada ponselnya, kemudian mencoba menghubungi Nathan.
"Hallo, Tuan," sapa Erick saat sudah terhubung dengan Nathan.
"Erick, malam-malam begini kamu menelpon saya. Apa kamu sudah mendapatkan hasil investigasi itu?" tanya Nathan dari telepon.
"Saya sudah mendapatkannya, Tuan. Tetapi ... Hal ini membuat saya berada dalam bahaya. Saya harap anda meminta beberapa orang untuk mengambil hasil investigasi itu, karena saya merasa saya akan selalu terancam ketika membawa hasil investigasi itu," ucap Erick dengan gusar, mengingat pesan dari Ronald.