Chereads / Tidak Untuk Kedua Kalinya / Chapter 172 - Murid Muda

Chapter 172 - Murid Muda

Lindung menatap wajah kecil cantik Cecil, dan dia masih berbicara dan tertawa, seolah-olah dia tidak melihat apa-apa.

"Kakek Lindung, hari ini tidak terlalu dini, aku akan kembali dulu, dan aku akan mengunjungimu lain kali." Cecil menyeringai. Lindung menolak untuk menerimanya, dan dia tidak akan mencemooh wajahnya. Lindung memang hebat, tetapi Lindung bukan satu-satunya di Indonesia, tidak sulit baginya untuk menemukan seorang master!

"Oke, datanglah untuk bermain lain kali." Tanpa melewatkan keengganan, kemarahan, dan penghinaan di mata Cecil, Lindung dengan ramah melambai ke Cecil dan membiarkan Cecil berjalan perlahan.

"Selamat tinggal, Kakek Lindung, Saudara Soni, aku bisa datang ke rumahmu ketika aku punya waktu, atau ketika aku mengunjungi saudaraku, dapatkah aku menemukanmu?" Lindung membuatnya putus asa di sini, tetapi Cecil belum melupakan keberadaan Soni.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag