Chereads / TULUS / Chapter 20 - MARAH PADA KEDUA ORANG TUA NYA

Chapter 20 - MARAH PADA KEDUA ORANG TUA NYA

Mereka amat sangat menikmati liburan bersama itu. Menikmati makanan dan juga pasilitas hotel yang di sewa Ayahnya itu

Keesokan harinya mereka kembali pulang dan semuanya balik beraktivitas. Seperti biasa ciuman selaku di dapatkan Leo ataupun Ayahnya dari Anindia.

Ahmer mengantar sang anak berangkat sekolah. Hal ini menjadi kebiasaan paling di sukainya.

Sore hari berlalu Leo datang bersama supir namun ia tak menyapa Anindia. Tak seperti biasanya, anak itu marah terlihat dari tas yang ia banting.

Sampai malam hari Anindia berusaha bertanya apa yang terjadi namun sampai Ahmer datang pun anak itu masih merajuk. Anindia melaporkan apa yang terjadi pada suaminya

Ahmer dan Anindia mereka menemui Leo yang ngambek tanpa alasan. Mereka mengetuk pintu kamar Leo untuk menanyakan kenapa Leo tiba-tiba marah kepada Ahmer dan Anindia.

"Sayang buka pintunya, mami sama papi mau masuk." Kata Anindia di depan pintu kamar Leo

"Sebentar aja Leo sayang." Kata Ahmer

Kemudian Leo pun membuka pintu kamarnya. Setelah Leo mambuka pintu kamarnya, Ahmer dan Anindia pun memasuki kamar Leo.

"Leo sayang sebenarnya kamu kenapa diemin mami sama papi. Mami sama papi salah apa sama kamu?" Tanya Anindia kepada Leo

"Tadi ibu guru ngasih lembar kertas hasil cek golongan darah Leo, tapi hasil darahnya tetap berbeda dengan darah mami sama papi." Jawab Leo

"Oh jadi gara-gara itu, dengerin mami sayang soal darah gak ada masalah kamu adalah anak mami sama papi." Kata Anindia

"Papi sama mami sayang banget sama Leo, sini peluk dulu." Kata Ahmer dan merekapun berpelukan

Hari-hari pun mereka lalui dengan penuh kebahagiaan.

Tidak terasa kini usia Leo akan memasuki umur 6 tahun. Ahmer dan Anindia berencana untuk mengadakan pesta yang sangat mewah seperti tahun-tahun sebelumnya. Mereka mengundang teman-teman sekolahnya Leo.

"Sayang kan lusa Leo ulang tahun, bagai mana kalau kita undang teman sekolahnya Leo?" Tanya Anindia pada Ahmer

"Setuju banget sayang." Jawab Ahmer

"Ya udah kalau gitu aku mau pesan kue ulang tahun, dan dekor juga hiburan sulap buat anak-anak." Kata Anindia

"Gimana kalau tahun ini kita ngadain games untuk anak-anak dan orang tua, buat seru-seruan aja." Kata Ahmer

"Boleh juga tuh sayang." Jawab Ahmer

Keesokan paginya Anindia mengantar Leo ke sekolah, ia berencana untuk membagikan undangan kepada teman-teman Leo. Kemudian setelah membagikan undangan, Anindia langsung bergegas lagi ke rumah karena ia mau mematau orang yang sedang mendekor depan rumahnya untuk acara ulang tahun Leo besok.

Kali ini Anindia bikin tema kebun binatang di acara ulang tahun Leo yang ke 6

Hari ulang tahun Leo pun sudah tiba, dengan penuh kemewahan bertema kebun binatang. Ahmer dan Anindia pun menyewa beberapa hewan supaya acara ulang tahunnya terkesan sedang berada di kebun binatang beneran. Di ulang tahun Leo ada hewan kelinci, berbagai macam burung, kucing, kura-kura. Banyak makanan yang enak-enak.

Sekarang acara inti yaitu tiup lilin. Kue ulang tahun Leo pun sama bertema kebun binatang, kuenya sangat besar dan mewah.

Setelah meniup Lilin, kemudian potong kue dan Leo menyuapi Ahmer dan Anindia.

"Selamat ulang tahun anak mami." Kata Anindia dan kemudian ia mencium Leo

"Makasih mami." Jawab Leo

"Selamat ulang tahun jagoan papi, sekarang sudah umur 6 thn aja." Kata Ahmer, ia juga memeluk dan mencium Leo

"Makasih papi." Jawab Leo

Setelah itu kemudian acara hiburan ada atraksi sulap yang lucu untuk anak-anak, mereka semua sangat terhibur. Setelah itu ada game. Acara ulang tahun Leo pun berlangsung meriah.

Sore harinya acara pun selesai, Ahmer dan Anindia beserta Leo mereka membuka kado dari teman-temannya Leo.

"Mih, pih ayo kita buka kadonya sekarang." Kata Leo pada Ahmer dan Anindia

"Besok aja ya sayang mami cape nih mau istirahat." Kata Anindia

"Maunya sekarang." Kata Leo merengek

"Ya udah lah sayang, dari pada nangis." Kata Ahmer pada Anindia

"Ya udah ayo." Jawab Anindia

"Asikk." Leo seneng

"Kado dari mami sama papi mana?" Tanya Leo

"Ada di kamar sayang, nanti aja ya." Kata Anindia

Tiba-tiba pada saat mereka sedang membuka kado ada tukang paket yang mengantar kado untuk Leo tetapi tidak tau siapa yang kirim kado itu.

"Permisi tuan, ini ada kado buat Leo." Kata asisten rumah tangga Ahmer dan Anindia

"Dari siapa?" Tanya Anindia pada asisten rumah tangganya

"Saya juga gak tau tuan, tadi tukang paket yang anterin." Jawab asisten rumah tangga Ahmer dan Anindia

"Saya permisi dulu kalau gitu." Kata asisten rumah tangga Ahmer dan Anindia, kemudian ia meminggalkan Ahmer, Anindia dan Leo

"Coba liat sayang ada tulisannya gak?" Tanya Anindia pada Ahmer yang sedang memegang kado itu

"Gak ada sayang." Kata Ahmer

"Sini Leo mau liat, kan itu kado buat Leo." Kata Leo

"Ya udah ayo kita buka." Kata Ahmer

Mereka pun membuka kado itu, dan isinya sepatu yang sangat diinginkan oleh Leo.

"Wah ini kan sepatu yang sangat Leo mau." Kata Leo senang dan ia memegang sepatu itu

"Bentar dulu sayang, kita kan gak tau dari siapa kado ini." Kata Anindia pada Leo

"Gapapa mi kan ini kado buat Leo, lagi pula Leo sangat suka sepatunya." Kata Leo sambil terus tersenyum memegang sepatu itu

Sementara itu Ahmer dan Anindia panasaran dengan siapa orang yang sudah mengirim kado untuk Leo.

"Sayang udah malam nih, kita tidur yu." Ajak Anindia pada Leo

"Iya mih." Kata Leo sambil terus memegang sepatu itu

"Sayang sepatunya simpen aja jangan dibawa." Kata Ahmer

"Nanti sepatunya ilang." Kata Leo

"Gak akan ilang sayang, kan ini di rumah siapa yang akan ngambil sepatu kamu." Kata Anindia

"Ya udah deh." Leo pun menaruh kembali sepatunya itu

Kemudian Anindia mengantar Leo ke kamarnya.

"Anak mami, jangan lupa berdoa dulu ya sebelum tidur." Kata Anindia sambil ia mengelus rambut Leo yang sedang berbaring di ranjangnya

"Iya mih." Jawab Leo

"Ya udah kalau gitu mami ke kamar dulu ya sayang, Selamat tidur sayang." Kata Anindia dan ia mencium kening Leo

"Selamat tidur juga mih." Jawab Leo tersenyum

Setelah itu Anindia meminggalkan kamar Leo, dan ia pergi ke kamarnya. Sebelum tidur Anindia mengobrol dulu sama Ahmer.

"Sayang aku sangat penasaran siapa yah orang yang sudah mengirim kado buat Leo?" Kata Anindia pada Ahmer

"Aku juga gak tau sayang, mungkin orang yang ngefans sama Leo kali kan anak kita ganteng." Jawab Ahmer tersenyum

"Kamu mah, aku nanya serius." Jawab Anindia

"Udah lah jangan di pikirin, mending kita tidur aja." Kata Ahmer kemudian ia memeluk Anindia.