"Amira, bagiamana bisa kamu ada di sini?"
"Cinta kita yang bawa aku kemari," jawabnya.
"Tolong segera tangkap orang itu, saya gak bakalan kasih ampun ke dia." Papanya langsung ikut ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.
Keesokan paginya, Anxel langsung mulai berangkat ke kantor kembali. Semua karyawan dan pegawai yang dulunya terpaksa dipecat tanpa pesangon begitu saja, kini kembali dia cari dan hubungi, untuk diminta bekerja. Sayangnya, banyak dari mereka yang hilang kepercayaan kepada Anxel, dan menolak tawarannya. Hanya ada sekitar lima orang yang masih mau bertahan.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada kalian, karena sudah mau setia dengan perusahaan ini. Saya janji, hal seperti dulu tidak akan terulang lagi. Setelah ini, saya akan mencari karyawan baru, kalian tidak perlu khawatir," ucap Anxel.
Tangannya hendak meraih gagang pintu di ruang kerjanya, tapi tertahan karena seketika hatinya mengajak untuk kembali ke suatu tempat.
