Anxel dikejutkan dengan kehadiran beberapa orang terlihat seperti demo ke rumahnya.
"Sayang, mereka bukannya karyawan kamu di kantor?"
"Iya, Mereka terlihat marah, ayo turun," jawab Anxel.
Mama dan mertuanya sudah berusaha menenangkan keadaan, tapi belum berhasil.
"Itu dia orangnya, berikan gaji kami!"
"Tunggu sebentar, bukannya gaji kalian sudah saya berikan?"
"Mana? Bahkan kami tak mendapat pesangon sama sekali," protesnya.
"Saya beneran sudah bayar, dan saya titipkan kepada Nara," ucapnya menoleh ke arah wanita itu.
"Hayo, jangan-jangan gaji kita dikorupsi sama nih, orang!"
"Eh, enggak, bukan begitu ceritanya jadi, waktu saya disekap sama Tuan Jackson, semua barang dan uang diambil juga termasuk gaji para karyawan," jelasnya.
"Astaga Nara, terus bagaimana dengan mereka?"
"Saya juga bingung, Pak," jawabnya tak tahu lagi.
"Begini saja sekarang kalian pulang ke rumah masing-masing, saya janji akan lunasi semua secepatnya," ucap Anxel mencoba menyakinkan.