Chereads / Wanita Penebus Hutang / Chapter 47 - Firasat Buruk

Chapter 47 - Firasat Buruk

Malam itu, Amira duduk sendirian di teras depan rumahnya. Niatnya mencari udara segar sembari menunggu sang suami pulang. Anxel mengantarkan Kanaya pergi ke toko buku, karena peralatan sekolahnya masih kurang. Dia melarang wanita itu ikut.

Panggilan masuk, dari nomor tidak dikenal. Tapi, begitu membaca nomor ujungnya, wanita itu seperti pernah melihatnya. Saat disamakan dengan kartu nama yang dia ambil dari sakunya, itu sama persis.

"Halo, Pak Andra ada apa?" tanyanya.

"Kamu sudah menyimpan nomor saya? Cepat sekali, saya pikir kamu tidak tahu kalau ini saya," jawabnya tak nyambung.

"Ada apa telepon saya malam-malam?"

"Begini Amira, saya mau minta tolong ke kamu, sekali ini saja. Model yang harusnya tampil malam ini, tidak bisa hadir karena sakit mendadak, dan saya bingung tidak ada cadangan. Kamu bisa datang kemari, menggantikannya?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS