"Aku dengar ada yang mencariku?" Suara itu tampak jelas terdengar dan sudah bisa dipastikan bahwa itu adalah suara dari orang yang baru saja ditanyakan.
"Panjang umur, baru juga dibicarakan sudah muncul orangnya. Sini duduk, kami punya sesuatu yang istimewa buat kamu," suruh Niko.
Amira dan sang suami, tampak sedikit terkejut, karena keberadaan Diana yang berjalan di belakang lelaki itu.
"Apakah mereka sudah kembali rukun?" tanya Anxel penasaran.
"Aku sendiri juga tidak tahu. Tapi, kalau memang benar, itu terdengar sangat tidak masuk akal. Bertengkar sampai segitunya, masa sudah baikan dalam sekejap? Sia-sia dong, perjuangan Juna sampai ke luar negeri kalau ujungnya seperti ini?" tanya Amira terdengar seperti protes.
"Sebaiknya kita jangan ikut campur masalah mereka dulu, kecuali memang mereka mau terbuka dengan kita. Semua ini hanya bikin sakit kepala," cetus Anxel terdengar sudah frustasi.