Di depan pagar.
Waktu sudah beranjak semakin siang. Dua orang wanita yang sudah melakukan perjalanan jauh dari pagi. Kini mereka berhasil menginjakkan kaki di halaman rumah tersebut. Mereka memilih untuk bersembunyi sejenak di balik pohon yang tidak jauh dari sana.
Terlihat Wisnu seperti terburu-buru, sembari memegang dokumen di tangannya.
"Bibi, aku ingin ke kamar mandi," ujarnya meminta.
"Tunggu sebentar Keysa, kenapa kamu ini selalu saja menyusahkan?" kesalnya.
"Apa kita tidak bisa menyelinap untuk ke kamar mandi?"
"Kamu jangan mencari alasan. Bibi tahu, kamu sebenarnya ingin kembali ke rumah Bu Amira, mengertilah keadaan kita, Keysa!" tegasnya.
Kamar Juna.
Tok, tok, tok!!
"Apa dia tidak ada di dalam?" Amira sudah menunggu lebih dari dua menit.
"Juna, keluarlah! Sepertinya dia harus dipaksa terlebih dulu."
"Maksudnya? Jangan mengada-ada Anxel, kamu tidak boleh menggunakan cara kekerasan," tuturnya khawatir.