Cincin itu seolah memberikan bantuan kepada mereka. Kedua matanya kembali terbuka, makhluk tersebut seperti takut, dengan cahaya yang muncul dari cincin yang Andra kenakan.
"Itu dia kelemahan dari makhluk tersebut. Dia tidak suka tempat yang terang. Aku punya rencana bagus!" Anxel semangat tiba-tiba.
"Kita harus memancing dia keluar dari tempat tertutup ini. Apa kamu paham, yang harus dilakukan Andra?" tanyanya sembari menaikkan satu alisnya.
"Tentu, mulai terlebih dulu aku akan mengikutimu," jawabnya.
Mereka bergerak lawan arah hingga membuat makhluk itu kebingungan ingin mengejar siapa terlebih dulu untuk dijadikan sasarannya.
Beruntungnya bagi Andra, karena justru Anxel yang terkejar. Dia hanya perlu mengamati sembari bersiap untuk sembunyi terlebih dulu. Anxel sudah berhasil keluar, dan suara itu bisa didengar oleh Keysa yang setia menunggu Amira sadarkan diri.
"Apakah mereka selamat?" Tanpa berani keluar dia hanya membuat sedikit celah pada rerumputan itu.