"Emang harus kayak gini, ya?"
"Menjadi wanita sejati, bukan hanya paras saja yang perlu dijaga, tapi juga etika. Mungkin, ini salah satunya, menjaga sopan santun saat berada di meja makan," jelasnya.
Diana baru mengerti tentang semua ini. Lelaki itu menjelaskan dengan sangat sabar, sehingga mudah diterima olehnya.
"Kalau selesai makan, jangan seperti ini," tuturnya.
"Nah, begitu aku rasa semuanya sudah siap. Sekarang kita harus temui bos," ajak lelaki itu.
"Bos, tugas saya sudah selesai." Laporannya diterima dengan sangat baik, bahkan uangnya cair detik itu juga.
"Diana, tidakkah kamu bertanya, untuk apa aku melakukan semua ini?"
Wanita itu menggeleng. Bukannya tak ingin tahu, tapi dia hanya tak mau lagi, ikut campur dalam setiap urusan Juna, cukup menuruti segala permintaan lelaki itu saja.
"Aku mau ajak kamu datang ke acara pernikahan teman bisniku, aku minta kamu bisa jaga sikap nanti di sana," ucapnya.