"Dengan ini, aku jamin Bos Juna bakalan langsung pecat wanita itu. Siapa suruh main-main dengan Clara." Wanita itu telah menyelesaikan rencana barunya hanya tinggal memainkan dramanya ketika mereka datang nanti.
"Mereka sudah semakin dekat."
"Aduh, gimana ini, hilang semua!!" Clara sengaja mengeraskan volume suaranya.
"Clara, kamu belum makan siang? Kenapa masih ada di sini?"
"Ini loh, Pak, tadi saya pinjamkan laptop ini ke Diana, sesuai permintaan Bapak, tapi semua berkas dan file penting kita hilang. Entah apa yang dia lakukan Pak," tuduhnya.
"Enggak, aku sama sekali gak pencet apapun. Sedari tadi, cuma tulisan yang ada di layar itu yang aku pelajari. Gak ada yang lain." Dari matanya, wanita itu seperti tak berbohong, tampangnya juga terlihat sangat polos.
"Coba kamu cek lagi, barangkali terlewat. Saya yakin, Diana pasti gak sengaja," jawab Juna dengan santainya.
