"Amira, kamu ngapain pegang ponselku?" Juna terlihat sedikit tertawa menanyakannya.
Wanita itu refleks, hendak menjatuhkannya. Tapi, berhasil dia tahan.
"Juna! Aku, hanya ...."
"Kamu sudah melihatnya?" tebak Juna.
"Sebelumya aku minta maaf sama kamu, Amira, gak maksud buat pasang foto kamu di layar ponselku. Sebenarnya ini cuma buat bohongan," imbuhnya.
"Maksudnya gimana Jun, aku gak paham ...."
"Setiap kali ada yang dekati aku, rasanya risih, jadi aku tunjukkan foto kamu, biar mereka mundur. Cuma cara ini yang ampuh," jelasnya.
Amira malah tertawa mendengar pengakuannya.
"Pantes sampai sekarang gak punya pasangan rupanya begini kelakuannya. Jun, emang kamu gak kesepian?"
Pertanyaan itu, mengubah suasana menjadi sunyi.
"Jun?" Lelaki itu tetap tak mau angkat suara.
"Maaf, kalau pertanyaanku barusan ...."
"Jujur, iya. Aku memang kesepian. Tapi, semenjak persahabatan kita semakin dekat, aku jadi merasa punya sandaran baru," potongnya.
