Amira sampai di rumah mertuanya. Dia diantar memasuki kamar Tuan Alex.
"Papa mau minta maaf sama kamu, karena kelakuan Anxel," ujarnya.
"Amira sudah ikhlas Pa, mungkin ini memang jalan yang terbaik. Papa jangan banyak pikiran biar cepat sembuh," jawabnya.
Kedatangannya juga untuk mengambil beberapa baju yang masih tertinggal di rumah itu.
"Kamu sering-sering main ke sini ya sayang," pinta mama mertuanya.
"Amira gak bisa janji, mungkin cukup lama Amira di sana," jawabnya.
"Amira, kamu tahu di mana keberadaan Anxel sekarang? Sudah dua hari dia tidak pulang, dihubungi juga tidak bisa," keluhnya.
"Di tinggal di apartemen Ma, tapi Amira gak tahu alamatnya di mana. Mama tenang saja nanti Amira tanyakan," jawab wanita itu yang masih sibuk berkemas.
"Tapi, kamu masih berhubungan baik dengan dia, 'kan?" ,
Amira hanya tersenyum mendengarnya.
"Mama mau ajak kamu, ke kantornya Anxel ya, hari ini. Mama pengen kasih tahu keadaan papanya sama dia."
