Hari-hari Leandra kini hanya berada di rumah karena ia harus mengurus Aletta dahulu, tetapi kelak jika usianya sudah 1 bulan atau lebih Leandra akan kembali ke rumah sakit untuk menyelesaikan masa internshipnya.
Pagi harinya Leandra sudah terbangun untuk membuat sarapan dahulu, kini dirinya pun merasa cepat lapar sekali.
Rigel dan Leandra menyarap bersama.
"Lengan kamu enggak apa-apa?"
"Baik-baik saja kok, oh iya aku lupa gangi perban dulu."
"Di mana itunya?"
"Itunya?"
"Iya perlengkapannya loh, Rigel."
"Di dekat ruang kerja itu."
Leandra segera berjalan ke sana mengambil perlengkapan p3k yang ada di rumahnya tersebut.
"Kamu yang mau menggantinya?"
Leandra berdeham saja seraya menganggukkan kepalanya. Kini, ia duduk di samping Rigel untuk mengganti perbannya.
Setelah perban tersebut dibuka akhirnya Leandra pun mengetahui bagaimana luka sayatan pisau yang mengenai lengan Rigel.
Saat itu Leandra merasa kasihan dan juga tidak tega karena luka tersebut cukup dalam.