"Boleh!"
"Jangan, hei-," sebelum kata perawat yang lain selesai, Leandra keluar dari ruangan did alam usai makan siangnya.
Salah satu perawat sudah mendekati Leandra saat itu, jelas Leandra kebingungan sendiri.
"Dokter kami mau tanya boleh kan?"
"Boleh saja, tanya apa memangnya?" ucap Leandra santai karena tidak tahu apa yang akan mereka tanyakan.
"Apa benar Dokter Rigel yang ketua yayasan di rumah sakit ini?" sebuah pertanyaan yang sangat lancar diucapkan perawat tersebut padahal yang lainnya juga penasaran. Akan tetapi yang lainnya menahan rasa penasarannya untuk bertanya pada Leandra, karena tidak berani juga cukup segan saja rasanya.
"Hah? Kata siapa kalian?"
"Jawab saja Dok."
"Kata siapa dulu? Tanyakan saja sama yang bilang itu, jangan tanya saya."
Leandra segera meninggalkan perawat tersebut, ia pergi ke dalam ruangan pasien yang tadi ia tangani sebelum makan siang.
"Kana pa aku bilang, enggak akan dapat jawaban."
"Tapi aku yakin pasti benar."
"Kenapa seyakin itu?"