Tak lama kemudian karena mereka saat ini hannya berdua, itu artinya salah satu dari mereka harus pergi.
"Siapa nih yang mau ngantarkan ke ruangan Dokter Rigel?" tanya Sinta pada Yunmi, karena ia tahu pasti Yunmi yang hendak melakukannya.
Yunmi pun tersenyum seraya meraih tas kerja Rigel.
"Aku ya? Enggak apa-apa kan?"
Sinta menganggukkan kepalanya.
"Iya, kalemlah."
Setelahnya Yunmi pun pergi ke ruangan Rigel memberikan tas kerja tersebut, tak lama kemudian pun ia keluar dan kembali ke tempat duduknya semula.
Namun setelah Yunmi keluar, ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Rigel. Rigel pikir itu adalah Yunmi.
Rigel pikir ada barang milik Yunmi yang tertinggal atau terjatuh di ruangannya. Jadi Rigel langsung mengizinkan orang itu untuk masuk.
"Langsung masuk saja, Yunmi!"
Setelah Rigel memberikan izin untuk masuk, terbukalah pintu ruangan itu. Ternyata yang datang bukanlah Yunmi melainkan Mira.