Namun saat itu Rigel tetap ingin pergi bekerja.
"Kamu bisa enggak sih dengarkan aku, Rigel?"
"Enggak apa-apa, Lea. Nanti bagaimana dengan pasien yang membutuhkanku."
"Kamu juga perlu sehat untuk membuat mereka sehat, Rigel," Leandra sudah sangat geram sekali kepada Rigel. Ia terus menerus memaksa akan bekerja dibandingkan memulihkan kesehatannya.
Rigel terdiam mungkin ia juga memikirkan bagaimana keadannya. Tetapi ia memang tidak akan berhenti bekerja ketika tubuhnya masih bisa bergerak.
"Terserah kamu sajalah," Leandra menggerutu kesal pada Rigel.
Melihat Leandra yang sudah sepertu itu akhirnya Rigel hanya tersenyum pada Leandra dan merangkul pundak Leandra yang berjalan ke arah pintu depan rumahnya.
"Ini kuncinya, kamu pakai mobil siapa?" tanya Rigel yang membuat Leandra tidak jadi marah.
"Ini kunci mobil kamu kan?" ia menunjuk kunci yang diberikan Rigel padanya.
Rigel menganggukkan kepalanya. "Pakai saja mobilku."
"So why?"