Tidak lama kemudian ada mobil ambulan yang dengan cepat melewati mereka.
"Kamu tunggu di sini ya," ucap Rigel seraya keluar dari mobil.
Sepertinya ia ingin melihat keadaan yang terjadi, apalagi sampai ada ambulan di sana.
Sesampainya di lokasi ramai tersebut, ternyata ada sebuah kecelakaan namun korban tersebut sudah dilarikan ke ambulan. Rigel hanya memandangi saja, karena saat itu ada perawat yang bertugas. Rigel kembali ke mobil.
"Ada apa?"
"Ada yang kecelakaan."
"Terus bagaimana? Kamu enggak ke situ?"
"Enggak perlu, sudah diatasi."
"Ah begitu," Leandra menganggukkan kepalanya.
"Tidurlah lagi kalau mau tidur."
"Enggak kok."
"Kamu marah?"
"Lumayan."
Rigel tersenyum sendiri mendengar ucapan Leandra seperti itu.
"Lagian kamu gitu banget."
"Gitu gimana?"
"Enggaklah."
"Makanya lebih fokus."
"Iya-iya."
"Mau makan apa?"
"Aku masak saja deh," ucap Leandra.
"Serius?"
"Jangan heran begitu, kayak aku enggak pernah masak saja."