Leandra hanya tersenyum saja, ia memang tidak pernah berubah. Selalu seperti itu.
Setelah makan bersama mereka memutuskan untuk pulang.
"Temanmu tadi kenapa?"
"Jelas-jelas minta foto sama kamu."
"Ooh," hanya ini saja yabg diucapkan oleh Rigel, singkat, padat dan membuat Leandra kesal.
"Oh doang."
"Jadi mau aku jawab seperti apa?"
"Sebenarnya dari tadi dia sibuk tanya denganku."
"Bagaimana?"
"Sewaktu jam kuliah tadi, ke kelas tanya itu memastikan gitu sih, sampai akhirnya ikut belajar juga di kelasku."
"Oh kalian tidak satu kelas rupanya."
"Dia anak sebelah, eh mana tadi ketemu kamu lagi."
"Memangnya kenapa kalau ketemu aku?"
"Ya lihat tadi minta foto begitu, kan ngeselin. Orang lagi makan juga."
"Karena lagi makan atau kamu cemburu?"
"Hah? Buat aoa coba cemburu."
"Kenapa enggak cemburu?"
Leandra menatap sinis Rigel, sedangkan Rigel melihatnya hanya tertawa saja.
"Pertanyaan apa sih itu."
"Ini kenapa kamu jadi yang kesal."
