Leandra memandangi Rigel dengan seksama. "Apa Rigel?"
"Tespack yang di kamar mandi punya siapa?"
Mendengar itu Leandra terperanjat dan membelalakan matanya.
'Astaga bodoh banget sih kamu, Lea! Kenapa lupa!' Leandra sudah mengutuki dirinya sendiri.
Leandra segera berlari menuju kamar mandi tersebut, namun dihalangi oleh Rigel.
"Awas, Rigel!"
"Jawab dulu pertanyaanku, punya siapa? Apa ini milikmu?"
Untuk menjawab hal itu Leandta benar-benar gelagapan. Ia sangat lupa tespack yang hanya bergaris satu itu tidak ia lenyapkan dari sana.
"Eng—ngak, i—ya. Aish! Enggak!"
"Iya atau bukan?"
"Minggirlah, aku mau buang itu."
"Kenapa harus dibuang?"
"Oke, oke. Aku beli tadi cuma iseng saja kok, dan lupa buang. Awaslah, aku mau buang sekarang."
Namun saat itu Rigel memeluk Leandra erat, ia benar-benar erat sekali memeluknya.
"Hah? Kamu ngapain sih, Rigel?"
"Kurasa Tuhan sudah berbaik hati."
