Rigel menggelengkan kepalanya.
"Ulah kamu semalam ya?" mata Leandra sudah siap melahap Rigel.
"Enggak, aku kan bermain dengan begitu perlahan."
"Jadi ini apa?"
"Kamu halangan mungkin."
Leandra meraih ponselnya melihat kalender, dan memang sudah pada waktunya ia kedatangan tamu tersebut. Akhirnya Leandra hanya nyengir saja.
"Ya sudah kamu sana pergi," perintah Leandra seraya mendesak Rogel agar pergi dari kamar. Apalagi Rigel juga sudah siap bekerja.
Setelah itu, Leandra menyarap bersama Rigel.
"Sebenarnya kamu ini semalam ke mana saja?"
"Meeting, enggak lebih."
"Terus kenapa semalam?"
"Enggak tahu."
"Bisa-bisanya kamu bilang enggak tahu, Rigel."
"Memang sering seperti itu, Lea."
Leandra hanya menatap kesal Rigel saja seraya sarapan bersama.
"Tumben kemarin kamu duduk di depan sekali?"
"Sengaja, pengin saja."
"Akunya yang kurang fokus."
"Kok bisa?"