"Tadi itu siapa?" pertanyaan pertama dari Rigel.
"Itu Dewa, ketua kelompok pengabdian di sana, dia mau terus dekat tapi aku berusaha jauh, aku nggak suka."
Rigel hanya sedikit tertawa mendengar Leandra seperti itu.
"Kamu kenapa ketawa?"
"Lalu?"
"Apanya?"
"Cerita kamu."
"Ya kayak gitu, tadi Alcie duluan pulang, eh dia nyamperin padahal akunya nggak mau, eh dia enggak mau pergi juga. Kamu sih lama banget."
"Iya maaf tadi macet sebentar, itu teman bukan satu kelas?"
"Ya bukanlah, dia anak kesehatan masyarakat. Sudah ah kamu ngapain bahas dia," gerutu Leandra seraya mengerucutkan bibirnya.
"Aku kan tanya saja, Lea."
Leandra hanya memasang wajah kesalnya.
"Memangnya dia ada bilang suka sama kamu?"
"Enggak, tapi aku tahu. Beda saja dari perlakuan dia selama di sana bahkan tadi."
"Bagaimana?"
"Ya baik, perhatiannya beda pokoknya."
Rigel hanya menanggapi dengan suara dehamnya saja.
"Terua kamu marah gitu sekarang?"
"Aku enggak marah, tapi aku cemburu saja."