"Kamu enggak apa-apa kan jadi sekretaris?" tanya Dewa yang khawatir Leandra menolaknya.
"Kalau memang enggak ada yang bersedia lagi ya sudah enggak apa-apa kok."
"Oke, kamu saja ya," ucap Dewa diakhiri senyuman manisnya.
'Sial! Kenapa dia senyum begitu,' Leandra mengumpat sendiri dalam batinnya.
Setelah selesai rapat mereka beristirahat untuk memulai hari pertamanya di desa pengabdian.
Banyak agenda yang mereka siapkan tentunya pada bidang kesehatan, cara menjaga kesehatan yang baik, pola hidup sehat dan masih banyak lagi.
Leandra, Dewa dipanggil oleh Kepala Desa di sana untuk mewakili acara sosialisasi mengenai pola hidup sehat, apalagi Dewa mengambil program studi kesehatan masyarakat.
"Saya, Pak?" tanya Leandra tak percaya.
Bukan Leandra tidak mau akan tetapi saat itu ia harus berdampingan dengan Dewa. Lagi dan lagi, ia merasa dalam posisi yang tidak nyaman jika bersandingan dengan Dewa.