Kesibukan di rumah sakit cukup senggang bagi Rigel, setelah pemeriksaan pasien rawat jalan dan pasien yang dirawat di sana, kini ia beralih di kantin tentunya bersama Andre yang sudah lebih dahulu di sana.
"Dari tadi?" tanya Rigel yang baru tiba.
"1 jam yang lalu."
"Nggak ada kerjaan memangnya?"
"Ya ada lah, banyak tadi."
Rigel hanya menggelengkan kepalanya saja seraya menaruh makanan miliknya.
"Nggak sarapan lu?"
"Enggak, Lea juga nggak ada di rumah."
"Hah ke mana?"
"Ke rumahnya."
"Masalah lagi? Wah parah banget lu."
"Apaan, setiap ke rumahnya nggak selalu ada masalah. Di jemput sama adiknya ada acara pengukuhan di perusahannya."
"Oo kirain, jadi siapa yang pegang perusahaan Ayahnya?"
"Ya adiknya Leandra, Leonal."
Andre mengangguk-anggukkan kepalanya, "Rigel, l
kamu beneran enggak mau?"
Rigel hanya mengangkat alisnya saja pada Andre karena tak mengerti pertanyaannya.
"Program hamil."