[Warning 18+]
"Sedikit sih."
"Ngaku saja, aku memang jahat selama ini."
"Aku paham, karena enggak mudah untuk menerima semua itu dengan cepat."
"Tapi aku salut sama kamu, bisa bertahan selama ini. Malah aku terus yang desak kamu supaya kita pisah."
"Aku enggak mau itu terjadi, sebisa mungkin aku menepati janji sama Ayahku dan Ayahmu, dan sebisa mungkin aku yang buat kamu jatuh cinta denganku."
"Iya aku akui itu, aku minta maaf ya. Dan aku juga mengakui kalau kamu memang sudah buat aku jatuh cinta sama kamu."
"Serius?"
"Please jangan lihat aku begitu, aku malu."
"Lalu?"
Tidak ada jawaban dari Leandra ia mengecup lembut bibir Rigel, sekarang ia berani mengalungkan kedua tangannya pada leher Rigel.
Leandra melepaskan ciumannya karena melihat Rigel yang masih santai saja.
"Kamu enggak mau?"
"Mau apa?"
"Ya itu yang mungkin sudah kamu tunggu 3 tahunan."
"Apa memangnya?" goda Rigel yang sengaja sekali.
"Ah kamu jangan buat malu kenapa sih! Jatuhnya aku yang ngarep."