Byurrr!
Suara hujan begitu lebat bergemuruh tanpa aba-aba apapun. Hujan yang mengguyur bumi dengan lebatnya membuat tubuh Leandra cukup dingin. Apalagi pakaian yang ia kenakan sebenarnya cukup minim.
Perlahan Leandra berjalan ke arah jendela, mengamati tetes demi tetes air hujan yang turun ke bumi. Indah, itulah yang terlintas pada benak Leandra. Namun, angin pada sore hari tersebut cukup kencang.
"Pakai jaket," Rigel memasangkan jaketnya pada pundah Leandra sehingga tubuh Leandra tidak terlalu dingin.
Senyum dari bibir Leandra mulai terbit.
"Makasih," ucapnya ragu.
Tak ada sahutan apapun dari Rigel. mereka berdua sama-sama mengamati hujan yang turun.
"Kok kamu diam?"
"Memangnya kamu tanya apa tadi?"
"Ya aku enggak ada tanya apa-apa."
"Ya berarti enggak ada pertanyaan yang harus aku jawab 'kan?"
"Ih apaaan sih," gumam Leandra yang memandangi hujan namun bibirnya maju beberapa senti karena kesal pada Rigel.