Rigel tidak menjawab apapun, ia hanya memeluk Leandra erat seraya mencium kening istrinya dengan lembut.
"Sekarang istirahat saja ya, jangan banyak pikiran."
Leandra mengikuti perintah itu, perlahan ia dibaringkan oleh Rigel yang ada di sampingnya. Rigel tetap memeluk Leandra hingga ia terlelap.
Pagi hari pukul 07.00
Rigel sudah bangun dan mandi seperti biasanya. Leandra sudah bangun juga namun ia hanya salat dan melanjutkan aktivitasnya di kamar saja, melamun.
Rigel kini ada di ruang makan seraya memainkan ponselnya di sana pun ada Leonal bersamanya.
"Bang, kakak sudah bangun kan?"
"Sudah tapi masih diam di kamar."
"Kalian enggak akan ke mana-mana kan hari ini?" tanya Ibunya Rigel yang menginap di sana dan kini ia sudah memasak pula untuk semuanya.
"Enggak, Bu."
"Makan dulu ya, Ibu sudah masak."
"Wah merepotkan sekali tante, makasih banyak ya," ucap Leonal ketika makanan mulai tertata di meja makan.
