Kania menatap ke arah kolam renang di mana sang suami kini sedang bermain air dengan segala macam gerakan sore ini. Kania yang diminta oleh sang suami untuk menemaninya dengan duduk di kursi yang berada di tepi kolam renang memenuhi apa yang diminta oleh sang suami sembari menikmati cokelat hangat dan beberapa camilan yang telah disediakan oleh asisten rumah tangga yang bekerja di rumah sang papa dan sang mama mertuanya itu.
Byurrrr..
Suara air beberapa kali membuat Kania menyadarkan diri dari lamunannya saat sang suami kembali masuk dan bermain ke dalam air. Ya. Kania yang selalu merasa terkesima dengan bentuk tubuh sang suami yang berotot, kekar dan atletis selalu tidak dapat menguasai dirinya sendiri saat melihat bentuk tubuh sang suami yang sempurna di indera penglihatan Kania.