Untuk saat ini Saga sendiri sudah terbebas dari keterikatannya dengan pihak kepolisian akibat dari ulahnya memukuli Reinal.
Pria itu kini tengah menunggu seseorang yang akan bertemu dengannya untuk suatu keperluan penting. Saga duduk di meja pojok sebuah resto. Ini bukan resto miliknya, melainkan resto kompetitornya sendiri.
Hahaha, sengaja memang. Saga punya misi untuk itu. Ya lihat saja.
Dua wanita tampak memasuki resto tersebut. Jelas, Saga mengenal mereka. Ia segera menundukkan wajahnya yang sengaja mengenakan topi agar dari jauh tak mudah dikenali.
"Selamat siang, Pak," barulah dari sapaan itu, Saga mengangkat sudut bibirnya lebih dulu sebelum mendongakkan wajah.
Ia akan memulai aksinya.
Salah satu dari dua wanita yang kini duduk di depannya itu memasang wajah kaget.
Dua wanita itu adalah Ines dan Disha.
"Loh, Saga?" Ines terkejut bukan main mendapati sosok Saga di depannya.