Namun cekalan Saga berhasil menghentikan langkahnya. "Oke oke! Kamu di sini, aku akan keluar." Napas pria itu sedikit tersengal dan nada suaranya sudah lebih rendah daripada sebelumnya. "Yang harus kamu tau Nes, aku nggak bermaksud mengatakannya. Dan kalau kamu terluka dengan ucapanku, aku minta maaf."
Pria itu menunduk, ia lepaskan tangan Ines kemudian berjalan menuju pintu dan sebelum hilang ditelan tembok, ia sempat menoleh ke belakang. Menampilkan Ines yang terduduk di sofa seraya menghapus air matanya. Saga tau ia salah sudah mengatakan itu. Tapi sungguh, ia tak bermaksud demikian.
Saga meneruskan langkahnya menjauhi pelataran rumah Ines lantas menyetir Fortuner hitamnya keluar dari sana. Pria itu akan langsung ke Malioboro setelah ini. Berharap urusannya di sana cepat selesai dan bisa kembali menemui Ines nanti.