Mobil yang ditumpangi oleh Naraya, Renjana, dan Sakha sudah sampai di depan pagar rumah Naraya. Ketiganya turun dengan tubuh yang pegal.
Mereka bertiga dengan serentak meregangkan otot-otot yang terasa nyeri dan pegal.
"Poppy masih di rumah Pak RT, Sakha. Aku mau jemput dia dulu. Kasihan dia lama-lama di sana."
"Kemarin kamu udah bilang kalau kita masuk rumah sakit?"
Naraya menggeleng. "Belum. Makanya aku nggak enak."
Sakha mengangguk. "Yuk aku temenin ke sana."
Naraya melirik Renjana yang mendorong pagar kayu setinggi pinggang itu. "Renjana kamu nggak apa-apa sendirian bentar?"
"Kakak kira aku anak kecil apa? Aku bisa, kok, sendirian. Kan aku udah kenyang makan es krim rasa stroberi yang nggak aku suka."