[Masa SMA Naraya]
Naraya dirawat di rumah sakit selama beberapa hari berkat batu yang terlempar ke kepalanya itu. Naraya dikatakan terkena geger otak ringan, dan sempat tak sadarkan diri selama beberapa jam nyaris semalaman.
Saat Naraya membuka mata tahu-tahu sang Ibu sudah duduk menghadap dirinya dengan pipi yang sudah basah akibat air mata.
Di saat Naraya bertanya, "Kenapa Ibu nangis?"
Saat itu Nilam menjawab, "Enggak apa-apa."
Naraya mengira semuanya benar-benar tidak apa-apa. Tapi memang dia saja yang terlalu bodoh dan berharap semuanya baik-baik saja, karena yang sebenarnya terjadi adalah kebalikannya.
Semuanya tidak baik-baik saja. Semuanya hancur, tapi Nilam berusaha menutupinya dengan selimut tembus pandang. Dan Naraya, dengan bodohnya mengikuti permainan Nilam dengan bertindak seolah semuanya benar-benar baik-baik saja seperti yang dikatakan oleh Nilam. Atau mungkin, Naraya hanya benar-benar ingin percaya bahwa semuanya baik-baik saja.