"Mama?"
Sakha memandangi sang ibu dengan tatapan kaget. Bagaimana tidak? Hari masih pagi, dan Renata ada di depan pintu rumah Naraya lengkap dengan dandanan ala Renata yang bold dan barang branded yang menghiasi dari ujung kaki hingga ujung kepala. Sakha yang tadinya mengantuk langsung terbangun karena kaget melihat sang ibu datang.
"Mama?" Suara Naraya terdengar dari arah belakang dan tak lama dia berdiri di samping Sakha. "Ayo masuk, Ma. Aku juga udah masak nasi goreng."
"Eh, Mama juga udah bawa nasi goreng kimchi yang dibuatin chef di rumah."
Naraya hanya dapat tersenyum mendengar hal yang diutarakan oleh Renata. Mau selama apapun dia tinggal dan hidup bersama orang-orang kaya ini sepertinya dia tidak akan bisa terbiasa dengan kekayaan mereka.
Sakha mendekat lalu berbisik pada Naraya. "Tumben Mama ke sini."
"Aku yang suruh."
"Hah? Buat apa?"
"Jagain Renjana. Kan kita mau pergi, terus Renjana nggak ada yang jagain kan? Ya udah sama Mama aja. Mama juga mau, kok."